Sabtu, 13 Juli 2013

Pengelolaan Tanah Carik Desa Neglasari Mampu Menyumbang 200 Kepala Keluarga


Kab. Bandung, News Line
Sebanyak 200 kepala keluarga sasaran mendapat bantuan dari Kepala Desa Neglasari, Suherman. Bantuan tersebut merupakan hasil dari pengelolaan tanah carik desa yang hasilnya mampu membantu sebanyak 200 keluarga prasejahtera. Adapun bantuan tersebut berupa beras, hasil palawija dan lainnya. Secara simbolis bantuan di serahkan langsung oleh Suherman pada acara pengajian rutin di AULA Desa Neglasari, Minggu (30/6)
Selain acara pembagian sembako kepada sejumlah warga prasejahtera, juga dilangsungkan acara Pelantikan Pengurus Unit Pengelola Zakat (UPZ) tingkat Rukun Warga (RW), para ketua UPZ yang berjumlah 14 orang tersebut, dilantik oleh Ketua LAZ Kecamatan Banjaran.
Sementara di tempat terpisah masih di Desa Neglasari Kecamatan Banjaran Ketua Karang Taruna Desa, Usman Rustaman mengadakan silaturahmi pengurus Karang Taruna Desa. Usman mengatakan, “saat ini jumlah anggota karang taruna Desa Neglasari sebanyak 1.126 orang pemuda dan pemudi yang tersebar di 14 RW. Karang Taruna Kami bernama Karang Taruna Desa Neglasari Sauyunan dan memiliki motto “Sareundeug Saigel Sabobot Sapihandean”  dalam menghadapi Hari Kemerdekaan Indonesia, kami akan melaksanakan program seperti Bazar, Lomba Gerak Jalan, Turnamen Sepak Bola dan Bulutangkis. Untuk acara puncak insya Alloh ada hiburan untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan setelah lebaran.”
Suherman melalui pidatonya berpesan kepada warga masyarakat Desa Neglasari, bahwa masih banyak program yang belum dapat dilaksanakan, walaupun masa kepemingpinannya akan segera berakhir, herman menghimbau apabila kepemingpinannya telah habis, Kepala Desa Neglasari yang baru harus mampu memperjuangkan program-program yang belum dapat direalisasikan, seperti untuk pengelolaan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RUTILAHU) dan Pemberdayaan Ekonomi melalui pengembangan usaha kecil menengah, yang saat ini sedang dirintis.
Herman juga mengharapkan, bahwa apabila dana aspirasi dari setiap Fraksi yang ada di Kabupaten Bandung dapat dikucurkan ke Desa Neglasari, tentunya pembangunan akan lebih meningkat.
Menyinggung tentang BLSM Suherman mengatakan, “Kepala Desa tidak akan memberikan instruksi baik kepada para Ketua RT maupun kepada para Ketua RW untuk mengadakan kebijakan lokal atau kearifan lokal, namun Kepala Desa hanya menekankan kepada masyarakat untuk senantiasa dapat berbagi rasa antara penerima manfaat dan masyarakat lainnya yang belum kebagian BLSM, yang sebentar lagi  akan segera datang, karena hanya 378 warga miskin yang menerima BLSM dari 1183 warga miskin yang diajukan.” (Imul)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar