Kab. Bandung , SP News
Pembangunan kantor baru dua
lantai Desa Neglasari Kercamatan Banjaran Kabupaten Bandung hampir selesai. Pembangunan
tersebut di danai dari dana aspirasi sebesar 250 juta rupiah. Saat dikonfirmasi
di tempat kerjanya Kepala Desa Neglasari Suherman mengatakan, pelaksanaan
pembangunan kantor desa akan selesai dua minggu kedepan. Beberapa tahapan
pelaksanaan pembangunan menyangkut pembenahan sarana prasarana Kantor Desa
Neglasari mulai dari perombakan Gedung Olahraga yang ruksak pasca gempa, telah dikerjakan
tahun sebelumnya dan saat ini pembangunan kantor desa juga sudah hampir
selesai, selanjutnya telah direncanakan untuk pembangunan kantor PKK, pagar
serta pelataran parkir dapat segera dilaksanakan, juga pengadaan mebeler yang
mesti baru dan memadai, “karena bangunannya baru, otomatis mebelernya juga
mesti baru” ungkap Herman. Rabu (12/12)
Ucapan terimakasih yang
disampaikan Suherman melalui wartawan Sinar Pagi News ditujukan langsung kepada
Bupati Bandung beserta jajaran dan sekaligus memohon arahan lebih lanjut supaya
pembangunan yang belum dapat dilaksanakan tahun 2012 ini dapat dilaksanakan
tahun berikutnya, seperti untuk pembangunan Kantor PKK dan Pagar Desa yang telah
diajukan sebelumnya, sehingga memungkinkan dapat didanai dari APBD Kabupaten
Bandung tahun anggaran 2013.
Suherman juga mengungkapkan
bahwa, dari 200 rumah tidak layak huni yang ada di Desa Neglasari, belum dapat
dibantu seluruhnya, hanya beberapa titik saja yang telah dibantu melalui dana
aspirasi masyarakat yang berasal dari APBD Kabupaten Bandung, mudah mudahan nanti
tidak hanya dari APBD Kabupaten tetapi dari Provinsi dan Pusat, Desa Neglasari akan
mendapat bantuan untuk RTLH tersebut, sehingga semuanya dapat terpenuhi.
Dalam menyikapi persoalan-persoalan
sosial terjadi, Suherman berprinsip pada konsep sabilulungan, seperti halnya
program program kegiatan yang telah dilaksanakan, diantaranya telah melakukan
kegiatan pencegahan rentenir dengan cara, setiap Kepala Keluarga mengumpulkan
uang sebesar 500 rupiah setiap bulannya. "Alhamdulillah dari kegiatan
tersebut dapat dikumpulkan dana sebesar 16 juta rupiah selama satu tahun, bantuan
lainnya dari para ketua RT dan RW serta aparat desa, BPD, LKMD dan para tokoh
masyarakat terkumpul dana sebesar 17 juta rupiah, jumlah dana terkumpul selama
satu tahun itu adalah 33 juta rupiah. Dana tersebut telah dialokasikan sebesar 30 juta rupiah yang
diperuntukan dapat membantu masyarakat sebagai dana taktis pembinaan, tahap
awal dana sebesar 30 juta rupiah tersebut dialokasikan kepada 100 orang, yang
masing masing mendapat 300 ribu rupiah. Mudah-mudahan kedepan dengan adanya
kegiatan ini dapat dibantu oleh Bupati Bandung, sehingga kegiatan dalam rangka
pencegahan rentenin ini dapat lebih baik berjenjang dan berkesinambungan” ujar
Herman.
Disamping itu, sebagian wilayah
desa yang sering terkena banjir dan ada diantaranya lahan lahan penduduk yang
rawan longsor telah diupayakan untuk mendapat perhatian khusus dari dinas
terkait seperti BPBD Kabupaten Bandung dan BPBD Propinsi Jawa Barat. “Karena
dari beberapa rumah penduduk yang kebanjiran dan tiga titik lahan longsor yang
terjadi di Desa Neglasari, saat ini kami belum memiliki dana taktis untuk
membantu dan mengantisipasi keadaan hal tersebut, tetapi kami melakukannya
melalui konsep sabilulungan, kami bersama masyarakat bergotongroyong saling
bantu dengan keadaan dan potensi yang ada saja” tandasnya.
Suherman berharap dari hasil
sosialisasi pencegahan dan antisipasi sedini mungkin terhadap kejadian bencana,
juga kaitannya dengan penambahan anggaran untuk pembangunan jalan dengan
memperhatikan TPT dan Drainase, memungkinkan di wilayah Desa Neglasari untuk
pembangunan tersebut dapat mencegah iritasi tanah dan memperlancar arus
pembuangan air.
Melalui wawancara akhir, untuk
kemajuan Desa Neglasari mengajak kepada seluruh komponen masyarakatnya bersama-sama
bersatu dalam mendukung dan melaksanakan
pembangunan melalui konsep sabilulungan, sehingga hasil serta manfaatnya dapat
dirasakan oleh semua komponen masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar