Sebanyak 200 Pegawai Negeri sipil
(PNS) dilingkungan Pemkab Bandung, mengikuti Diklat Life Skill (Kecakapan
Hidup) selama tiga hari. Diklat tersebut diberikan kepada para PNS menjelang
memasuki masa pensiun atau purna bakti. Diklat life skill (Kecakapan Hidup)
diselenggarakan Pemkab Bandung bekerjasama dengan PT. Wahana Karya Nurani.
"Saya sangat menyambut baik
kegiatan ini, sebagai langkah antisipasi sebelum memasuki masa
pensiun...", ucap Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip saat membuka
diklat tersebut di Hotel Antik-Soreang, Rabu (27/6).
Ia mengingatkan kepada para PNS
yang akan pensiun untuk tetap berpikir, berdzikir, berkarya dan bermasyarakat.
Karena menurutnya masih banyak kegiatan lain yang bisa dikerjakan oleh
pensiunan PNS dalam menghadapi masa tua. Namun demikian ia mengingatkan pula,
kegiatan yang akan diikuti para pensiunan PNS pada masa tua, harus disesuaikan
dengan kemampuan tenaga dan pikiran.
Dadang M. Naser mengungkapkan,
memasuki masa pensiun tidak berarti harus berhenti dari segala aktifitas.
"Tenaga mungkin mulai berkurang, tapi ide dan pikiran saya yakin masih
tetap cemerlang. Jadi tidak ada salahnya jika pensiunan PNS terjun dibidang
wiraswasta yang tentunya memerlukan pemikiran yang matang...", katanya.
Ia mencontohkan, betapa pensiunan
masih bisa berkarya seperti halnya di Malaysia. Menurutnya rata-rata sopir
taksi yang ada di negara tetangga tersebut kebanyakan pensiunan laskar angkatan
laut.
Diklat Life Skill (Kecakapan
Hidup) menurut H. Dadang M. Naser, sebaiknya diberikan pula kepada pegawai TKK
(Tenaga Kerja Kontrak), sebelum mereka mendapat kepastian menjadi PNS.
"Dengan memperoleh pelatihan wiraswasta, mudah-mudahan mereka bisa
memanfaatkannya untuk menambah penghasilan sehari-hari...", tuturnya pula.
Diklat life skill (Kecakapan
Hidup) menurut Kepala BKPP (Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan)
Kabupaten Bandung Drs. H. Erick Juriara E, M.Si diikuti oleh para PNS yang akan
memasuki masa pensiun 1 atau 2 tahun kedepan. Selama pelatihan, mereka
menurutnya akan diberikan materi pelajaran, berupa persiapan mental menjelang
masa purna bakti, manajemen aktifitas purna bakti, manajemen keuangan dan
kewirausahaan.
"Dengan adanya diklat ini,
saya berharap para pensiun PNS bisa memanfaatkannya untuk bekal menghadapi hari
tua...", harap H. Erick Juriara.
Sumber : Humas Setda Kabupaten
Bandung
Imulyana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar